Sabtu, 30 November 2013

PENGARUH LINGKUNGAN PADA KOMUNIKASI PEMASARAN DAN STAKHORDER

 BAB II 
PEMBAHASAN

PERAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Komunikasi pemasaran adalah sarana di manaa perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kosumen-konsumen langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan merek yang dijual. Intinya komunikasi pemasaran merepresentasikan "suara"perusahaan dan membangun hubungan dengan konsumen. Komunikasi pemasaran juga melaksanakan banyak fungsi bagi konsumen. Komunikasi pemasaran dapat memberitahukan dan memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk itu digunakan, oleh orang yang seperti apa, serta simana dan kapan.Konsumen dapat mempelajari tentang siapa yang membuat produk dan apa tujuan perusahaan dan merek, serta mereka bisa mendapatkan intensif atau penghargaan atas usaha percobaan atau penggunaan tersebut.Komunikasi pemasaran memungkinkan perusahaan menghubungkan merek mereka dengan orang lain, tempat, acara, merek, pengalaman, perasaan dan hal lainnya. Mereka dapat konstribusi pada ekuitas merek, dengna menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra merek, serta mendorong penjualan dan bahkan mempengaruhi nilai pemegang saham.
LINGKUNGAN KOMUNIKASI PEMASARAN YANG SEDANG BERUBAH
Meskipun komunikasi pemasaran bisa memainkan sejumlah peran penting, mereka harus melakukannya dalam lingkungan komunikasi yang semakin keras. Teknologi dan faktor-faktor lain telah sangat mengubah cara konsumen memproses komunikasi, dan bahkan jika mereka tidak memilih untuk memprosesnya sama sekali. Difusi cepat koneksi Internet broadbrand yang kuat, perekam video digital yang dapat menghilangkan iklan, telepon seluler multifungsi dan praktik tradisional mereka. Perubahan yang dramatis ini mengunggu efektifitas media massa. Pada tahun 1960, procter dan gamble dapat menjangkau 80% wanita AS dengan satu iklan komersial komersial tidak sepanjang 30 detik yang disiarkan segera hanya di tiga jaringan TV:NBC,ABC dan CBS. Saat ini, iklan yang sama harus disiarkan di 100 saluran untuk menghasilkan pencapaian pemasaran ini, dan bahkan iklan tersebut mengganggu resiko "dihilangkan" oleh konsumen yang diperkuat dengan perekanm video digital atau DVR atau disebut juga perekam video probadi. Dua kekuatan dituding sebagai penyebab penurunan dari sasaran pembidik sasaran pemasaran konsumen yang dulunya paling kuat. Yang pertama adalah terpecahnya para AS dan dengan kemajuan teknologi digital dan internet, media yang kini digunakan untuk menjangaku mereka. Kekuatan yang kedua inilah yang memiliki iklan spot 30 detik. Perekam video pribadi memungkinkan konsumen menghilangkan iklan komersial dengan menekan tombol fast-doward. Akan tetapi, meski beberapa pemasar menghindari media tradisional, dan tampatnya semakin sering konsumen tidak menyukai daya tarik pemasaran, semakin sering pemasar berusaha menguhubingi mereka. Rata-rata penduduk kota kini terpapar 3000 sampai 5000 persen iklan per hari. Iklan di hampir semua media dan bentuk semakin banyak dan beberapa konsumen yang membuat iklan tersebut semakin inisiativ. 
PENGARUH KOMUNIKASI PEMASARAN
Penagruh komunikasi pemasaran cara dimana merek dibentuk tidak menjadi masalah. Dengan kata lain, jika konsumen mempunyai asosiasi merek yang kuat, menyenangkan. Dan untik tentang konsep "luar ruang","aktif" dan "kasar". Karena paparan iklan pada televisi yang memperlihatkan mobil yang berkendara melalui lereng bertubu pada bagaian waktu dalam setahun, aatu karena fakta bahwa subaru mensponsori acara. Kegiatan komunikasi pemasaran ini harus diintegrasikan untuk menghantarkan pesan yang konsisten danmencapai positioning strategis. Titik awal dalam perencanaan komunikasi pemasaran adalah audit pada smeua interaksi potensial yang ditemui oleh pelanggan dalam pasar sasaran dengan perusahaan dan semua produk dan jasanya. Bagi pelanggan atau konsumen dapat menilai pengalaman dan kesan yang paling mempengaruhi setiap tahap proses pembelian. pemahaman ini akan membantu mereka mengalikasikan dan komuniaksi dengan lebih efisien serta merancang dan mengimplementasikan program komunikasi denga nbenar. Jika dilihat dari persepektif ekuitas merek, pemasar harus "netral media" dan mengevaluasi semua kemungkinan menurut kriteria efektifitas atau seberapa baik komunikasi itu bekerja dan juga pertimbangan efisiensi atau seberapa bedar biayanya. Pandangan kegiatan pembangunan merek yang luas ini terutama relevan ketika pemasar memperhitungkan strategi untuk kesadaran merek. Lingkungan pemasarn merupakan komponen kekuatan diluar aspek pemasaran yang dapat memepengaruhi kemampuan manajemen dalam membangun dan memelihara hubungan dengan pelanggan yang terdiri dari lingkungan eksternal atau makro dan lingkungan internal atau mikro (Amstrong,2006:60). Perusahaan harus mengetahui kebutuhan dan trend atau peluang yang belum terpenuhi. Perubahan lingkungan senantiasa terjadi terus menerus dalam proses perkembangan suatu negara yang secara langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan, pola pikir, selera, keinginan dan kebutuhan konsumen. Dalam era teknologi dan persaingan pasar yang makin ketat sekarang ini, serta limpahan informasi dan terbukanya peluang untuk mengakses informasi yang membuat konsumen makin kritus dalam memilih produk. Agar produk tersebut dapat unggul dalam persaingan dan salah satu jalan yang ditempuh oleh perusahaan adalah kemampuan mengelola dan menyampaiakan informasi kepada pelanggannya. Seiring dengan pesatnya perkembangan dan banyaknya perusahaan yang memanfaatkan iklan sebagai sarana komunikasi, maka iklan perlu diranacang sedimikian rupa sehingga mempunyai daya tarik yang dapat berupa daya tarik perasaan dengan emosi. Pemasar harus mengatuhi bagaimana pengaruh setiap lingkungan baik fisik, sosial, mikro dan makro yang semuanya berpengaruh bagi strategi pemasaran baik secara langsung maupun tidak langsung.
MODEL PROSES KOMUNIKASI
a. Model Makro Proses Komunikasi
Model makro adalah model komunikasi yang dari sembilan elemen. Dua elemen sebagai pihak utama yaitu pengirim dan penerima. Dua elemen lainnya mempresentasikan alat komunikasi uatama yaitu penyandian, pengertian, respons, dan umpan balik. Elemen terakhir adalah gangguan yang dapat mengganggu proses komunikasi.
b. Model Mikro Respon Konsumen
Model mikro komuniaksi pemasaran berkonsentrasi pada respon spesifik konsumen terhadap komunikasi. Ada empat model hierarki respons klasik yaitu AIDA,Hirarki Pengaruh, Inovasi-inovasi dan komunikasi. Semua model mengasumsikan bahwa pmbeli melewati tahapan kognitif, efektif dan perilaku.
1. Kesadaran, Jika sebagaian besar kosumen sasaran tidak menyadari produk, tugas komunikator adalah kesadaran dengan memeprkenalkan sasaran tentang produk menjadi lengkap.
2. Pengatuhan, Informasi lebih dalam mengenai produk. Konsumen sasaran mungkin memiliki kesadaran tapi tidak tahu tentang merek tersebut? Dalam hal ini komunikator harus bisa membangkitkan rasa suka konsumen sasaran terhdap produk.
3.Rasa suka, Jika konsumen sassaran mengetahui merek, apa yang mereka rasakan tentang kesadaran tapi tidak tahu banyak tentang produk. Pengatuan sangat penting untuk diberikan kepada sasaran agar informasi yang dimiliki harus dimiliki sasaran tentang produk menjadi lengkap.
4. Preferensi, Konsumen sasarab mungkin menyukai produk, tetapi tidak yang baik dibandingkan produk lain. Komunikator harus berusaha membangun preferensi konsumen dengna membandingkan kualitas, nilai, kinerja, dan fitur lain terhdap pesaing.
5. Keyakinan, Komuniaktor harus membangun dan memperkuat keyakinan dan minat kensumen sasaran untuk membeli.
5. Pembeli, Konsumen sasaran memiliki keyakinan dan minat yang kuat, namu tidak cukup tergerak untuk membeli.
c.Mengembangkan Komunikasi Efektif
Ada delapan langkap dalam mengembangkan komunikasi yang efektif.
- Mengidintikasi pemirsa atau konsumen sasaran
-Menentukan tujuan kimunikasi
-Merancang komunikasi
-Memilih saluran komunikasi
-Menetapkan total anggaran komunikasi pemasaran
-Memutuskan bauran komunikasi pemsaran (marketing mix)
-Mengukur hasil komunikasi 
-Mengelola proses komunikasi pemasaran terintegrasi
d.Hubungan Masyarakat
Hubunga masyarakat merupakan fungsi manajemen yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memeperoleh pengertian, simpati dna dukungan dari mereka yang terkait atau hubungan dengan penelitian opini publik di antara mereka. Humas dapat menjaga kredibilitas organisasi tetap tinggi, menjangkau pihak-pihak yang menghindari wiraniaga atau iklan. Dengan banyaknya tugas humas, strategi humas menjadi langkah menentukan sebagai langkah untuk keberhasilan humas. Acuan strategi utamanya mengarah pada membuat suatu organisasi disukai oleh para pemangku kepentingan (stakhorder) yang menimbulokan citra positif. Strategi dalam komunikasi dua arah dengan langkah-langkah :
1. Melibatkan analisis dan penelitian
2.Pembentukan kebijakan yang dibangun di atas dasar langkah pertama
3. Bagaimana strategi dan taktik diuraikan
4. Komunikasi aktual dengan publik yang ditargetkan
5. Umpan balik terhadap organisasi, menilai dan mengavaluasi.
Humas masyarakat dalam praktik komunikasi meruapakan perwujudan dari produk humas, yang secara operasional merupakan bentuk kegiatan-kegiatan nyata. Pengertian dari stakhooder sendiri meruapakan setiap kelompok yang berada di dalam maupun diluar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan perusahaan. Stekhorder bisa berarti pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan. Secara umum stekhorder dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok di dalam dan berada di luar. Disini dapat dijabarkan dari ke dua kelompok tersebut yakni,
Stekhorder Internal
1. Pemegang saham
2. Manajemen dan Top Executive
3. Karyawan
4. Keluarga karyawan
Stekhorder  External
1.Konsumen
2.Penyalur
3. Pemasok
4. Bank
5. Pemerintah
6. Pesaing
7. Komunitas
8. Pers
 KESIMPULAN 

Pengaruh Komunikasi Pemasaran
Pengaruh komunikasi pemasaran cara dimana merek dibentuk tidak menjadi masalah. Dengan kata lain, jika konsumen mempunyai asosiasi merek yang kuat, menyenangkan. Dan unik tentang sebaru dengan konsep “luar ruang”, “aktif”, dan “kasar”. Karena paparan iklan TV yang memperlihatkan mobil itu berkendara melalui lereng bertubu pada berbagai waktu dalam setahun, atau karena fakta bahwa Subaru mensponsori acara ski, kayak, dan speda gunung, dampaknya pada ekuitaa merek Subaru akan identik.
Hubungan Masyarakat
Hubungan masyarakat merupakan fungsi manajemen yang terncana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik (public) untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini publik di antara mereka. 
Stakhorder
Stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA


Chris Fill Marketing Communication, Third Edition, Finansial
Times
Hermawan agus. 2012. Komunikasi Pemasarran. Jakarta. Erlangga

 

Kamis, 28 November 2013

KOMUNIKASI MELALUI BAURAN PEMASARAN

1. PENGERTIAN BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Bauran komunikasi pemasaran atau marketing communication mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan lima alat promosi atau pwmasang iklan, penjualan personal, promosi penjualan,hubungan masyarakat. dan komunikasi langsung) utama perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran. menurut Kotler (2005:249) Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi pemasaran yakni :
a. Iklan
b. Promosi Penjualan
c.Hubungan Masyarakat dan Pemberitauan
d. Penjaualan Pribadi
e. Pemasaran langsung dan Interaktif
2. UNSUR-UNSUR BAURAN KOMUNIKASI PEMASARAN
a. Iklan
iklan merupakan penyejian informasi non personal tenang produk, merek, perusahaan atau gerai yang didanai oleh sponsor. Iklan bertujuan mempengaruhi citra, keyakinan, dan sikap konsumen terhadap produk dan merek seta perilaku konsumen. Bahkan iklan bisa dianggap manajemen citra yakni menciptakan dan menancapkan citra serta makna-makna di benak para konsumen. biasanya iklan dapat disampaikan melalui radio, media cetak,media elektronik, billboard atau media lainnya. 
b. Promosi Penjualan
promosi penjualan adalah bujukan langsung pada konsumen untuk membeli suatu produk. Promosi dapat dilakukan melalui program diskon ataupun menawarkan nilai tambah atau premi dimana bila konsumen mau membeli produk tersebut. walau iklan pada televisi  bisa menjadi glamor, namun lebih banyak dana pemasar justru dialokasikan untuk berbagai bentuk promosi. Promosi sendiri dapat didenisikan sebagai peningkatan rasio nilai harga yang bertujuan mendongkrak penjualan. Terdapat aspek kunci pada promosi yakni lebih menggerakkan produk saat ini juga, tidak mengganggu besoknya.
c. Personal Selling (penjualan personal)
Personal selling mencangkup pada interaksi-interaksi langsung antara wiraniaga dan calon pembeli. personal selling bisa menjadi metode komunikasi paling efektif. walau di negara-negara barat khususnya dianggap relatif mahal. dengan adanya komunikasi dua arah keterlibatan situasi konsumen cenderung menjadi meningkat cukup tinggi dan wiraniaga bisa mengubah presentasi penjualan agar mampu mempengaruhi konsumen secara efektif. Produk tertentu amat mengandalkan promosi melalui personal selling.
d. Humas dan publisitas
Publisitas memiliki cakupan pada di berbagai bentuk komunikasi guna untuk meningkatkan citra pada perusahaan, produk atau merek. sebagai contoh, artikel liputan artikel liputan khusus koran kompas yang membandingkan sejumlah merek laptop memberi informasi produk berguna bagi konsumen, tanpa pelaku pasar komputer mengeluarkan uang.begitu pula, liputan produk serta merek-merek baru, komparasi merek-merek di maajalh bisnis, koran atau internet atau juga talkshow di radio atau di televisi untuk penyampaian informasi mengenai produk pada konsumen. 
e. Pemasaran Langsung
Pemasaran langsung  merupakan hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat dengan bertujuan untuk mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk mencipatakan hubungan baik dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing,catalog dan pasang poster di kios-kios.
3. FAKTOR-FAKTOR DALAM MENENTUKAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Pada perusahaan harus mempertimbangkan beberapa faktor dalam mengembangkan bauran promosinya : jenis pasar produk, kesiapan konsumen melakukan pembelian, dan tahap dalam siklus hidup produk tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan pemasar dalam menggnakan bauran promosi, diantaranya adalah:
1. Jenis Pasar Produk
Alokasi bauran komunikasi berbeda-beda antara pasar konsumen dan pasar bisnis. Pemasaran konsumen mengeluarkan uang secara berturut-turut untuk promosi penjualan,iklan, penjualan pribadi dan hubungan masyarakat. Penjualan pribadi memberikan sumbangan yang besar dalam pemasaran barang konsumen. Namun penjualan pada perusahaan konsumen yang terlatih dengan efektif dapat memeberikan 4 sumbangan penting sebagai berikut:
- Posisi persedian yang meningkat,
- Pembangunan antusiame,
-Penjualan missioner,
-Manajemen pelanggan utama,
2. Tahap Kesiapan Pembeli
terdapat lima tahap kesiapan membeli yaitu :
1. Tahap  kesadaran,
2. Tahap pengetian,
3.Tahap keyakinan,
4. Tahap pemasaran,
5. Tahap pemesanan kembali.
3. Tahap Siklus Hidup Produk
Alat-alat komunikasi juga memiliki efektifitas biaya berbeda sesuai dengan tahap siklus hidup produk yang berbeda. Ada 4 tahap siklus hidup produk yaitu,
1. Tahap Perkenalan 
  Iklan dan pemberitauan memiliki tingkat efektifitas biaya tetinggi, disusul penjualan pribadi untuk memperoleh jangkauan distribusi dan promosi, penjualan untuk mendorong konsumen agar mencobanya.
2. Tahap Pertumbuhan
    Permintaan mempunyai momentumnya sendiri melalui cerita dari mulut kemulut atau word of mouth.
3. Tahap Kemapanan
    Secara berturut-turut, promosi penjualan,  iklan dan penjualan pribadi semuanya makin berperan penting.
4. Tahap Kemunduran
    Promosi penjualan tetap berperan kuat, alat-alat komunikasi berkurang, dan wiraniaga hanya memberikan sedikit perhatian pada produk tersebut.
4. KOMINIKASI PEMASARAN TERPADU
IMC atau Integrated Marketing Communication merupakan sebuah konsep dimana suatu perusahaan mengintegrasikan dan mengkoordinasikan berbagai saluran komunikasi untuk mengirim pesan yang jelas, konsisten dan meyakinkan berkenaan dengan perusahaan dan produknya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan konsep dari IMC (Blythe, 2003) yaitu :
1. Perubahan pada pasar konsumen
2. Perubahan pada pasar bisnis
5. TAHAP-TAHAP MEMBENTUK KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
a. Mengidentifikasi Target Pendengar 
Komunikator pemasarn harus memiliki target pendengar yang jelas. Pengar dapat terdiri dari calon pembeli potensial dari produk perusahaan, pemakai produk, pengambil keputusan atau pemberi pengaruh. Audience ini akan berpengaruh terhadap keputusan yang diambil komunikator tentang apa, bagaimana , kapan dan kepada siapa harus bicara.
b. Menentukan Tujuan Komunikasi'
Respon akhir yang diinginkan dari target audience tentunya "membeli" dan "puas". Namun tindakan membeli adalah hasil dari proses yang panjang dalam pengambilan keputusan. Terdapa 4 model berbeda mengenai tahap respon konsumen yaitu : :AIDA MODEL","Hierarchy of effects models,"Inovation adoption model", dan "Communication model". 
c. Merancang Pesan Yang Akan Disampaikan 
Dalam merancang bentuk pesan ada 4 hal yang harus diperhatikan yaitu Apa yang harus dikayakan (isi pesan),bagaimana mengatakannya secara logis atau struktur pesan,bagaimana mengatakannya lewat simbol-simbol dan siapa yang akan mengatakannay (sumber pesan).
-Isi Pesan
Isi pesan terdiri dari 3 jenis yang berbeda yaitu :
-Rational    :  Berisi tentang keunggulan produk dalam memberikan manfaat tertentu.
-Emotional : Isi pesan yang berusaha membangkitkan emosi negatif atau positif yang akan memberikan    dorongan untuk membeli.
-Moral       : Isi pesan yang megarahkan pada pikiran pada konsumen tentang apa yang benar dan apa yang patut. pemasar meberikan dorongan agar konsumen peduli dan mendukung terhadap masalah sosial seperti kebersihan lingkungan.
-Struktur Pesan
Efektifitas pesan juga tegantung dari strukturnya. Terdapat 3 jenis struktur pesan yaitu:
-Conclusion Drawing, berdasarkan riset mutahir yakni menunjukan iklan yang terbaik yakni ikaln yang memberikan gambaran kesimpulan dengan memberi pertanyaan dan membiarkan penerima pesan membuat kesimpulan.
-One-or two arguments, yaitu mengenai apakah pemasar harus memberikan pujian-pujian akan keunggulan produk tersebut saja (one sided).
-Order of presentation,dalam hal ini penyajian, apakah argumen yang paling kuat akan diberikan di awal atau diakhir.
-Bentuk Pesan
Pemasar harus membuat bentuk pesan yang baik. seperti dalam media iklan atau media cetak, harus diputuskan mengenai headline,ilustrasi dan warna.
-Sumber Pesan
Pesan yang disampiakan melalui sumber yang menarik untuk mendapatkan perhatian dan berkesan. pembuat iklan dapat menggunakan selebritis sebagai juru bicara seperti artis, olahragawan atau model. 
-Memilih Saluran Komunikasi, pemasaran harus memilih saluran yang efektif untuk menyampaikan pesan. Saluran komunikasi terdiri dari 2 jenis yaitu :
a. Personal, melibatkan 2 orang atau lebih yang saling berkomunikasi secara langsung. komunikasi ini dilakukan dengan bertatap muka,lewat telepon atau lewat surat.
b. Non personal, pesan ini disampaikan tanpa kontak personal atau interaksi perorangan,tapi lewat media, suasana dan peristiwa.
-Membuat Anggaran Total Untuk Promosi
Tahapan ini yang paling sulit,terdapat 4 metode yang bisa dipakai dalam menyusun anggaran promosi:
1. Affordable Method
2. Percentage of Sales Method
3. Competitive-Parity Method
4. Objective and Task Method
-Menentapkan Buuran Promosi Total
Anggaran promosi yang telah disusun, kemudian dialokasikan untuk penggunaan alat promosi seperti media iklan, promosi penjaulan, direct marketing, public relayion dan sales force. 
6. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BAURAN PROMOSI 
Jenis produk yang dipasarkan : Perusahaan yang memasarkan consumer goods yang lebih banyak menggunakan media iklan kemudian sales promotion, personal selling dan public relation. untuk industrial goods lebih banyak menggunakan personal seliing, kemudian sales promotion. PushVs Pull Strategi. Push Strategi, meliputi kegiatan pemasaranan yang diarahkan pada saluran perantara untuk membujuk mereka agar mau memesan dan membawa produk untuk dipromosikan kepada end user. Buyer-readiness stage: Efektifitas dan biaya masing-masing promotional tools berbeda pada tiap tahapan proses pembelian. Iklan dan Publisitas adaala yang paling efektif untuk tahapan selanjutnya. Product Life cycle Stage : Efektifitas dan biaya promotional tools  yang juga berbeda pada tiap siklus hidup produk. dalam tahap perkenalan, iklan dan publisitas akan efektif kemudian diikuti dengan sales promotion untuk membujuk orang agar mau mencoba dan personal selling untuk dapat mengcover distribusi yang luas. 
Mengorganisasikan dan mengelola Komunikasi Pemasaran yang Terintegrasi Komunikasi pemasaran yang terintegrasi tau menyeluruh akan menghasilkan pesan-pesan yang konsisten, penjadwalan yang tepat dan efektifitas biaya serta dampak yang lebih besar pada penjualan. IMC akan mengembangkan kemampuan  perusahaan untuk mendapatkan pelanggan yang tepat dengan pesan yang tepat dalam waktu yang teapat dan pada tempat yang tepat.
KESIMPULAN 
 Pada strategi bauran komunikasi dan langkah komunikasi efektif sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap perusahaan. Pada promosi yang dilakukan di bauran komunikasi ada 5 alat promosi seperti :
- Pemasangan iklan
-Penjualan personal
-Promosi penjualan
-Hubungan masyarakat
-Pemasaran langsung
Tahapan komunikasi dan strategi pesan disusun berdasarkan pencapaian kesadaran atas keberadaan sebuah produk atau jasa, menumbuhkan sebuah keinginan untuk memiliki atau mendapatkan produk, sampai dengan mempertahankan loyalitas pelanggan. Pemasar dapat memilih di antara berbagai strategi komunikasi pemasaran. Mereka yang smart akan mengkombinasikan berbagai instrumen tersebut dalam suatu strategi yang disebut Komunikasi Pemasaran Terpadu atau Integrated Marketing Communication.
Daftar pustaka


Edris,Muhammad. Dasar-dasar Pemasaran. Fakultas Ekonomi UMK.Kudus.
http://daraadilasandy.wordpress.com/2011/05/28/ bauran-pemasaran-marketing-mix/;diakses pada tanggal 28 September 2013.
http://id.wikipidia.org/wiki/Komunikasi_pemasaran; diakses pada tanggal 29 September 2013.
http ://futho-pemasaran.blogspot.com/;diakses pada tanggal 7 Oktober 2013.
http: //integrated-marketing-communications.blogspot.com/2008/01/bauran-komunikasi-pemasaran.html;diakses pada tanggal 7 Oktober 2013.
http://uyungs.wordpress.com/2009/01/11/empat-unsur-bauran-pemasaran-konvensional/;diaksespada tanggal 7 Oktober 2013.
 

Minggu, 17 November 2013

ELEMEN PEMASARAN

 Pemasaran (marketing)
Pada intinya pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Definisi dari seorang ahli mengatakan pemasaran adalah memenuhi kebutuhan sosial dengan cara yang menguntungkan. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk atau jas bisa sesuai dengan kebutuhannya, sehingga produk atau jasa bisa sesuai dengan kebutuhannya sehingga terjual sendiri. Idealnya, pemasaran harus menghasilkan seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Dengan demikian yang dibutuhkan hanyalah memeastikan produk dan jasa yang tersedia. 
Dalam Stretegi Marketing Mix
untuk tetap membuat suatu produk agar teetap bisa eksis di pasar adalah dengan memperhatikan 4P dalam strategi marketing mix, yaitu place(tempat), Promotion (Promosi), Price(harga), dan Product (produk).
Place (Tempat)
Place (tempat) merupakan salah satu hal yang penting untuk diperhatikan bagi seorang marketing dalam menjalankan usahanya. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi penjualan produk yang akan dijualnya. Dengan menentukan tepat, maka produk yang akan dipasarkan akan dapat terjual lebih maksimal.
Promotion (Promosi)
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan selanjutnya adalah promotion atau promosi. Hal ini menjadi keharusan bagi suatu perusahan dalam mempromosikan produknya agar dikenal oleh masyarakat. Dengan melakukan prmosi, produk,produk akan lebih mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat.
Price (Harga)
Menentukan harga suatu produk bukanlah menjadi hal yang mudah bagi suatu perusahaan. Perusahaan tidak boleh sembarangan dalam menentukan harga juala produknya. Banyak hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan untuk menentukan harga suatu produk. Harga haruslah memenuhi segala aspek yang masuk ke dalam setiap produk.
Product (Produk)
Perusahaan harus bisa membuat produk yang dapat memenuhi keinginan konsumen yang menjadi sasarannya. Karena pada dasarnya produk yang dihasilkan haruslah bisa menyesuaikan keinginan pasar atau kosnumen pada saat itu. Pada dasarnya siklus hidup produk di bagi menjadi 4 tahap yaitu :
1. Tahap Pengalan
Perusahaan yang merencanakan untuk memperkenalnkan untuk sebuah produk baru harus memutuskan kapan mereka memasuki pasar. Menjadi pengusaha pertama yang memasuki pasar memberikan imbalan, tetapi juga beresiko dan mahal.memepercepat waktu inovasi penting zaman dimana siklus hidup produk semakin pendek. Sebagaian mengidentifikasi bahwa pelapor mendapatkan keunggulan terbesar, meski demikian keunggulan pelapor bukan hal yang pasti karenya pelapor harus waspada tehadap apa yang disebut "keunggulan penggerak kedua".
2. Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan ditandai dengan peningkatan pesat dalam penjualan. Pengadopsi awal menyukai produk dan konsumen selanjutnya mulai membelinya. Pesaing baru masuk, tertarik oleh peluang, mereka memperkenalkan fitur produk baru dan memeprluas distribusi. Selama tahap pertumbuhan perusahaan menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang pesat diantaranya :
a. Perusahaan memperbaiki kualitas produk dan menambah fitur produk baru serta memperbaiki gaya.
b. Perusahaan menambah model baru dari produk petarung. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.
c. Perusahaan meningkatkan cakupan distribusinya dan memasuki saluran distribusi baru.
d. Perusahaan beralih dari iklan kesadaran produk menjadi iklan preferensi produk.
e. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik lapisan pembeli berikutnya yang sensitif terhadap harga.
3. Tahap Kedawasaan 
Pada titik tertentu tingkat pertumbuhan penjualan akan melambat, dan produk akan memasuki tahap kedewasaan. Tahap ini lebih lama dari tahap-tahap sebelumnya. Tahap kedewasaan dibagi menjadi 3 fase :
a. Pertumbuhan  : tingkat petumbuhan mulai menurun, tidak ada saluran distribusi yang harus di isi, kekuatan pesaing baru juga mulai muncul.
b. Kestabilan   :  penjualan mendaftar pada basis perkapita karena kejenuhan pesaing. Sebagian besar konsumen potensial telah mencoba produk dan penjual masa depan diatur oleh pertumbuhan popoulasi dan permintaan penggantian.
c. Terkikis          : tingkat penjualan absolut mulai menurun dan pelanggan mulai beralih ke produk lain.
      Namun ada tiga cara yang bermanfaat dan berpotensi untuk mengubah arah jalan merek adalah :
1. Modifikasi Pasar
Berusaha memperluas pasar dengan menghitung 2 faktor yang membentuk volume penjualan, yaitu volume = penggunaan merek x tingkat penggunaan per pelanggan.
2. Modifikasi Produk
Manajer juga berusaha merangsang penjualan dengan memodifikasi karakteristik produk melalui perbaikan kualitas, fitur dan gaya.
3. Modifikasi Program Pemasaran
Manajer produk juga berusaha merangsang penjualan dengan memedifikasi elemen program pemasaran lain seperti harga, distribusi, iklan dan promosi personal dan layanan.
4. Tahap Penurunan
Penjualan menurun karena sejumlah alasan meliputi kemajuan teknologi, perubahan selera konsumen dan peningkatan pesaing domestik dan pesaing domestik dan luar negri. Semuanya dapat menyebabkan kelebihan kapasitas, peningkatan pemotongan harga dan pengikisan laba. Penurunan bisa lambat, atau cepat atau penjualan bisa sampai jatuh. 
The Marketing Communocation Mix
The Maerketing Communication Mix adalah campuran khusus periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan perusahaan pemasaran langsung yang digunakan untuk mengejar iklan dan tujuan pemasaran. Beberapa hal tersebut merupakan komponen penting dalam menjalankan marketing communication mix.
1. Periklanan merupakan segala bentuk presentasi nonpersonal yang dibayar untuk memperomosikan barang atau jasa yang dihasilkan oleh sponsor yang teridentifikasi.
2. Personal selling merupakan bentuk presentasi pribadi oleh teman tenaga pemasaran perusahaan untuk tujuan melakukan penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.
Hal ini bertujuan agar hubungan baik dengan costumer dapat terjalin, serta mampu membuat costumer tersebut menjadi pelanggan dari perusahaan tersebut.
3. Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Denga nkata lain promosi penjualan merupakan bentuk pengenalan suatu produk atau jasa yanag akan dipasarkan kepasa masyarakat agar masyarakat mengenal dan percaya akan produk terbeut dan mau menggunakan produk tersebut.
4. Hubungan masyarakat atau Public Relation digunakan untuk membangun hubungan baik dengan berbagai publik perusahaan dengan memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun sebuah "kelola perusahaan yang baik", dan sebagai penanganan atau pengarahan apabila terjadi rumor, serita dan peristiwa yang tidak menguntungkan.
5. Pemasaran langsung merupakan  komuinikasi langsung denganb individu konsumen yang ditargetkan secara hati-hati untuk mendapatkan tanggapan langsung dan menumbuhkan hubunga dengan nasabah.
7 Elemen Komunikasi
Terdapat 7 elemen yang mendukung teriptanya pertukaran pesan, yaitu sumber pesan,saluran, penerima,hambatan, tanggapan dan situasi.
1. Source atau Sumber
Meruapakan seseorang yang berperan dalam proses komuinikasi. orang yang berperan dari komunikasi adalah pengirim (sender), encoder,komunikator dan pembicara (speaker).
2. Massage (Pesan)
Pesan adalah hal-hal yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Pesan merupakan seperangkat simbol verbal maupun nonverbal yang berisi ide,sikap, dan nilai-nilai dari pengirim. pesan  sendiri memiliki makan simbol yang digunakan dalam menyampaikan makana, serta bentuk atau organisasi.
3. Chanenel (Saluran)
Saluran adalah alat yang digunakan sumber atau sender untuk menyampaiakan pesannya kepada penerima receiver.
4. Receiver (Penerima)
  Penerima adalah orang yang menerima pesan. Penerima pesan sering disebut dengan sasaran atau tujuan,decoder atau khalayak atau audience.
5. Barriers (Hambatan)
Hambatan adalah faktor yang menyebabakan terjadinya kesalahan dalam pemaknaan pesan yang sender samapaikan kepada receiver. Hambatan ini bisa berasal dari pesan, saluran, dan pendengar. Ada beberapa teori yang menggunakan itilah noise untuk menyebut elemen pengganggu.
6. Feedback atau Tanggapan 
Feedback rmerupakan reaksi dan respons pendengar atau komunikasi yang sender lakukan. feedback bisa dalam bentuk komentar atau tertulis, surat, atau polling. feedback mengatur aksi mengatur aksi komuniaksi kita.
7. Situation (situasi)
Situasi adalah salah satu elemen paling penting daslam proses komunikasi pidato. Komuniakasi harus berlangsung berpegaruh pada suatu kondisi atau konteks. Situasi atau keadaan selama komuniaksi berlangsung berpengaruh terhadap mood pembicra maupun pendengar, saluran atau media yang dipakai dan feedback audience. dalam proses mencapai kesepakatan, laximnya berlangsung secara beratahap. Karena itu, lebih awal kita perlu memperhatikan 5 hal sasaran poko dalam proses komuniaksi, yaitu :
1. Membuat pendengar mendengarkan  apa yang kita lakukan
2. Membuat pendengar memahami apa yang mereka dengar atau lihat
3. Membuat pendengar menyetujui  apa yang mereka dengar 
4. Membuat pendengar mengambil tindakan yang sesuai dengan maksud kita dan maksud kita bisa merek terima.
5. Memperoleh umpan balik dari pendengar.