Rabu, 11 Desember 2013

KOMUNIKASI MELALUI STRATEGI PEMASARAN

 BAB II
PEMBAHASAN
KOMUNIKASI MARKETING
Pada era globalisasi perdagangan ,investasi, teknologi dan informasi bidang kerja komunikasi dan marketing senakin erat terkait. Artinya, bila dikaitkan dengan pemasaran pada produk atau jasa ke pelanggan, maka akan trerlihat kaitan yang sangat erat antara proses marketing dengan proses komunikasi diantara produsen dengan pelanggan dan calon pelanggan. Untuk contohnya sebagai berikut:
"Sejak penentuan design produk atau dalam kasus perguruan tinggi misalkan pembentukan suatu program studi),kemasan (kurikulum, jenjang pendidikan), saluran distribusi, isi pesan iklan, pemasaran langsung atau tidak langsung, sampai dengan pelayanan purna jual atau pelayanan mahasiswa, konseling, bimbingan belajar) semuanya terkait dengan proses komunikasi pemasaranh. Menurut Schultz (1994), pada era 1990 marketing dan komunikasi merupakan bidang yang tidak terpisahkan. Keduanya merupakan suatu keterpaduan yang akan menjadi suatu keunggulan daya saing (competitive advantage) yang berkelanjutan.Terdapat sejumlah istilah yang digunakan untuk menggambarkan komunikasi marketing, antara lain : Mixed Media Marketing Communication (MMMC), Integreated Marketing Communication (IMC), Maxi Marketing dan Individualizated Marketing. Yang pada kesuamnya pada dasarnya menggambarkan bahwa komunikasi marketing berbeda dengan marketing. Marketing jika digambarkan terdiri proses 4 tahap yaitu :
1. Mengembangkan produk atau jasa.
2. Menciptakan harga untuk produk atau jasa.
3. Mengkomunikasikan informasi tentangnya melalui berbagai communication chanel, baik yang langsung maupun tidak langsung.
4. Mengkoordinasikan distribusinya, untuk memastikan aksebilitas produk atau jasa oleh konsumen.
MODEL KOMUNIKASI MARKETING
Keterpaduan rancangan komunikasi dan marketing dinyatakan oleh Schultz, Tannenbaum dan Lauterborn (1994) dalam suatu proses yang terdiri dari tujuh tahap yaitu :
1. Bankdata, klasifikasi dan segmentasi konsumen.
2. Contact management, memerlukan waktu, tempat dan situasi yang tepat untuk berkomunikasi dengan pelanggan atau dengan calon pelanggan.
3. Sasaran dan strategi komunikasi, isi pesan dan strategi media.
4. Brabd-network, menanamkan atau membentuk persepsi pelanggan tentang citra merek produk atau jasa.
5. Sasaran marketing,  mempertahankan atau menaikan tingkat pemakaian produk.
6. Teknik komunikasi marketing, yang digunakan untuk mencapai sasaran marketing dan 
7. taktik komunikasi marketing, beberapa taktik dasar antara lain adalah : pemasaran langsung, periklanan, promosi penjualan, Humas, promosi melalui ajang khusus, dan bentuk kemasan produk.
STRATEGI KOMUNIKASI MARKETING
Rancangan strategi komunikasi marketing terpadu mencakup sepuluh langkah yakni :
1. Target/ Consumer Buying Incentive
Menelusuri persepsi pelanggan atau konsumen dan calon pelanggan temtang produk atau jasa yang ditawarkan oleh institusi atau organisasi.
2. Realitas produk dan persepsi pelanggan /konsumen
Semua fakta tentang produk atau jasa ( materi, keunikasn. fisik atau non-fisik).
3. Mengenali situasi persaingan
Pangsa pasar pesaing, brand-network, teknik komunikasi marketing yang dilakukan.
4. Mengetahui competitive consumer benefit
Manfaat kunci dari [roduk atau jasa organisasi.
5. Program komunikasi marketing untuk consumer benefit
Mencipatkan kepercayaan akan manfaat produk.
6. Menciptakan brand personality
Keunikan dan identitas merek produk atau jasa.
7. Menetapkan sasaran dan tindakan komunikasi
Bagaimana agar isi pesan dipahami, diterima, dan ditanggapi oleh pelanggan atau konsumen atau calon pelanggan.
8. Menciptakan efek perseptual
Nilai persepsi pelanggan atau konsumen atau calon konsumen.
9. Menentukan consumer contact point
Saat atau kondisi dan media yang tepat untuk menjangkau pelanggan atau konsumen atau calon pelanggan untuk menyampaikan pesan penjualan dan,
10. Merencakan riset untuk masa depan
Yang perlu dilakukan untuk mengembangkan strategi komunikasi marketing kearah yang lebih baik.
STRATEGI DAN KOMUNIKASI PEMASARAN
Dalam bidang pendidikan diperlukan tiga konsep strategi pemasaran yang dapat di pertimbangkan yaitu 
1.Distinctive Competense, sebuah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan agar dapat melakukan kegiatan yang lebih baik dari pada pesaing.
2. Competitive Advantage, yaitu kegiatan spesifik yang dikembangkan oleh perusahaan agar lebih unggul dibandingkan dengan pesaingnya, melalui strategi differensiasi (keunggulan berasing disebabkan oleh pilihan strategi yang dilakukan perusahaan untuk merebut peluang pasar).
Strategi differensasi merupakan salah satu dari tiga strategi pemasaran sebagai strategi bersaing, yaitu 
a. Differensiasi
b. Keunggulan biaya (low cost)
c. Fokus (Focus)
INOVASI PEMASARAN
Sebenarnya tidak terlalu berlebihan jika ada yang menyatakan bahwa ada 1001 cara untuk menjual produk apapun itu, seperti jasa maupun nonkasa. Masalahnya adalah kenapa sudah dicoba dengan berbagai cara penjualan tidak juga meningkat bahkan akan cenderung menurun. Apalagi kalau penjualan tak kunjung ada, sudah dipastikan akan muncul vonis bahwa baranag tidak dapat dijual, lebih spesifik bisa dirangkumkan dalam satu kata yakni "gagal". Seperti yang diungkapan pada tulisan sebelumnya bahwa salah satu tidak cukup ada hal lain yang penting kita lakukan. Langkah berikutnya pilihan sistem pemasaran, jaringan distribusi dan tentunya kebijakan-kebijakan yang tepat. Dengan demikian langkah yang akan diambil dalam strategi pemasaran akan lebih jelas dan terfokus. Pemahan karakter ia sebagai ujung tombok dana pemasaran suatu produk, mulai dari promosi hingga terjadinya proses transaksi. Philip Kotler dalam manajemen pemasarannya mengulas hal itu dari sudut pandang komunikasi pemasaran yang meliputi pengiklanan, promosi penjualan, hubungan masyarat, penjualan personal, dan pemasaran langsung. Adanya konsdisi tersebut maka produsen harus teliti dan oeka untuk menangkap keinginan konsumen.
1. Produk harus sesuai dengantujuan produksi yang ingin dicapai.
2. Produk harus memenuhi kebutuhan pasar rill.
3. Fungsi produk harus bisa diandalkan sepanjang masih memenuhi masa keberadaanya.
4. Produk harus memudahkan konsumen dalam pemeliharannya (maintenance).
PROMOSI PRODUK
Komunikasi pemasarn merupakan proses penyampain informasi atau pesan, ide, perintah dan keluhan dari pengirim pesan atau sender kepada penerima pesan atau reciver. Promosi meruapakan sebagai bentuk komunikasi pemasaran yang mempunyai fungsi untuk  menginformasikan,membujuk dan mempengaruhi keputusan pembelian. Tujuan promosi ialah :
1. Memberi informasi kepada konsumen dan masyarakat.
2.Meningkatkan permintaan.
3.Mmebedakan produk.
4.Memberi penekanan nilai yang diterima konsumen atas produk, dan 
5. Menstabilkan penjualan.
Bauran promosi meliputu: komunikasi personal, telemarketing, costumer service,costumer training, word of mouth,periklanan, dan promosi penjualan, publisitas dan corporate design.
ELEMEN-ELEMEN STRATEGI PEMASARAN
- Pengembangan Strategi Pemasaran
Ada 5 konsep yang mendasari suatu strategi pemasaran yaitu :
- Segementasi Pasar
segmentasi pasar ini merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap pasar itu terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda. Dalam setiap segmen terdapat pembeli-pembeli yang mempunyai :
- kebutuhan yang berbeda
-pola pembelian yang berbeda dan,
-tanggapan yang berbeda terhadap berbagai macam penawaran
-Penentuan Posisi Pasar 
Perusahaan berusahan memilih pola konsumen pasar khusus yang dapat memberikan kesempatan maksimum untuk mencapai tujuan sebagai pelapor. Perusahaan baru dapat beroperasi setelah memporoleh posisi tertentu di pasar. Untuk mencapai posisi yang kuat perusahaan harus dapat memasuki segmen pasar yanag menghasilkan penjualan sert tingkatlaba paling besar. 
-Strategi Memasuki Pasar
Adalah menentukan bagimana segmen pasar yang dituju. Perusahaan dapat menempuh beberapa cara untuk memeasuki segmen pasar yang dituju, yaitu :
- membeli perusahaan lain
-berkembang sendiri
-mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain
Berikut masalah-masalah yang harus diperhatikan dalam memilih cara untuk memasuki pasar adalah :
1. Membeli perusahaan lain
2. Berkembang sendiri
3. Kerjasama dengan perusahaan lain
-Strategi Marketing Mix 
Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan.
-Strategi Penentuan Waktu
Perusahaan dapat mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan apabila bergerak terlalu cepat atau terlalu lambat. Oleh karena itu masalah penentuan waktu yang tepat sangat penting bagi perusahaan untuk melaksanakan program emasarannya.
STRATEGI PROMOSI
Stategi promosi berakitan dengan masalah-maslah perencanaan, pelaksanaan dan penegndalian komunikasi persuasif dengan pelangggan. Ada enam strategi promosi pokok dalam strategi promosi yaitu :
- Strategi pengeluaran promosi
-Strategi bauran promosi
-Strategi pemilihan media
-Strategi copy periklanan
-Strategi penjualan
-Strategi motivasi dan penyediaan tenaga kerja 
STRATEGI PENGELUARAN PROMOSI
Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi prosi itu bervariasi tergantung pada produk atau situasi pasar.
STRATEGI PEMILIHAN MEDIA
Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk kampanye iklan dalam rangka membuat pelanggan menjadi tahu, paham, menentukan sikap, dan membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Adapun yang dimaksud dengan media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran.
PROSEDUR PEMILIHAN MEDIA
Pemilihannya media memerlukan dua keputusan, yaitu media apa yang akan digunakan dan sarana media apa yang akan dipaakai.
ALTERNATIF MEDIA
Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokan menjadi :
a. Media cetak, media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan sejumlah kata maupun gambar atau foto.
b. Media elektronik, media dengan teknologi elektronik dan hanya bisa digunakan bila ada jasa transmisi siaran.
c. Media luar ruang, media iklan atau biasanya berukuran besar yang dipasang di tempat-tempayt terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian atau tempat-temapt khusus lainnya.
d. Media lini bawah, media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk.
STRATEGI COPY IKLAN
Copy adalah isi dari ikaln, copy berfungsi untuk menjelaskan manfaat produk dan memberi alasan kepada pembacanya mengapa harus membeli produk tersebut. Pesan-pesan yang akan disampakan dapat disajikan dalam gaya penyampaian yang berbeda yaitu dnegan memanfatkan : 
- cuplikan kehidupan individu dan kelompok 
-gaya hidup individu
-fantasi tentang produk
-suasana hati atau mood atau citra seputar produk.
STRATEGI PENJUALAN
Masalah-masalah yang harus diatasi dalam strategi penjualan adalah apakah penekanan diutamakan pada mempertimbanghkan pelanggan saat ini atau menambah pelanggan yang ada. Meningkatkan produktifitas wiraniaga. Siapa yang harus dihubungi bila berurusan dengan pelanggan organisasi. 

 KESIMPULAN
     Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah layaknyah perusahaan memiliki strategi pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan produk atau jasa.
     Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan makro perusahaan.
     Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjualannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan cepat.
      Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang besar  mungkin dapat menerapkan strategi tertentu yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada perusahaan besar. Dengan memperhatikan semua hal diatas, maka dapat dipastikan perusahaan akan dapat menentukan dengan baik strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-tengah persaingannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar